Rabu, 11 Juni 2014

TECHNOPRENEUR

BISNIS Tepat Untuk Seorang Pemula

Teknologi di Indonesia telah sangat berkembang saat ini, dan tak bisa dipungkiri bahwa teknologi sudah menjadi kebutuhan utama dari berbagai kalangan, itu bisa di lihat dari para penggunanya yang tidak dibatasi oleh usia, mulai dari anak-anak hinga dewasa bahkan orang-orang yang lanjut usia, semua memanfaatkan teknologi guna memudahkan aktifitas mereka. Salah satu bentuk perkembangan teknologi ialah internet yang kini sedang banyak digunakan oleh berbagai kalangan, karena memang lewat internet ini kita bisa melakukan berbagai hal yang kita inginkan, serta banyak  manfaat dari internet yang mampu mempermudah pekerjaan kita, sebagai contoh, Kita bisa melakukan berbagai aktifitas komunikasi di Internet melalui berbagai jejaring sosial yang ada  seperti (Facebook, Twitter , dll ). Tidak hanya itu, kita juga bisa mencari informasi ataupun berbagi informasi dengan mudah didalamnya, cukup dengan memanfaatkan berbagai search engine yang ada, seperti ( Google, Yahoo, dll ). Kondisi inipun juga di dukung dengan adanya perkembangan teknologi  pada gadget-gadget yang telah akrab di tangan masyarakat, contohnya saja handphone,  kini handphone menawarkan berbagai fitur menarik untuk para penggunanya, dahulu handphone hanya memiliki fungsi untuk telephone ataupun SMS, tapi kini dari gadget sekecil itu kita bisa memanfaatkannya sebagai kamera, music player, radio, media browsing internet , chat ( line , whatsapp , BBM , wechat , kakao talk ), sehingga tidaklah heran jika penyebaran informasi kini dengan mudah di peroleh asal ada gadget pendukung di genggaman, dan kita tau bahwa fasilitas ini tidak hanya di gunakan oleh puluhan atau ratusan orang, namun telah lebih dari jutaan orang yang menggunakannya di berbagai belahan dunia. Sehingga tidak heran jika teknologi kini merajai dunia. Mungkin banyak orang yang terlena dengan kondisi ini, namun tak sedikit pula yang mampu melihat kondisi ini sebagai peluang bagi mereka. Mereka melihat semua kondisi ini mampu mendongkrak usaha / bisnis mereka, dan mampu membuat pundu-pundi rupiah masuk ke kantong mereka dengan mudah, itulah konsep para Entrepreneur yang mampu melihat peluang yang ada di sekitar mereka. Dan jika kita sadari, kini mulai bermunculan para  Entrepreneur yang memanfaatkan Teknologi sebagai rekan baru dalam mendukung bisnis mereka, kondisi ini memunculkan sebuah istilah baru yakni Technopreneur.

Apa itu Technopreneur ?
            Technopreneur merupakan penggabungan antara pemanfaatan perkembangan Teknologi dan Konsep Entrepreneur.  Dimana entrepreneur  sendiri dapat di definisikan sebagai sesesorang yang menciptakan bisnis / usaha dengan keberanian untuk mengambil resiko guna mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang ada. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Technopreneur adalah Entrepreneur yang mengoptimalkan berbagai potensi perkembangan teknologi yang ada  sebagai basis pengembangan usaha yang di jalankannya, atau bisa di bilang Technopreneur ini adalah Entrepreneur modern yang berbasis pada teknologi dalam menjalankan usahanya.
Contoh Perusahaan yang berbasis Technopreneur
1.       Microsoft
2.       Google
3.       Facebook
4.       Twitter
5.       Dan masih banyak lagi perusahaan besar lain.
Namun perlu di ketahui bahwa Tehnopreneur ini tidak hanya di batasi oleh pemanfaatan teknologi informasi saja, seperti vendor IT, Web Hosting atau web design, namun segala jenis usaha, seperti meubel, pertanian, elektroik, industri, restaurant, supermarket atau bahkan kerajinan tangan. Sehingga semua orang bisa menjadi seorang technopreneur, karena semua orang berhak dan mampu untuk menjadi Technopreneur asal ada keinginan yang bersumber dari keinginan mereka sendiri. Karena Technopreneur itu adalah sebuah pilihan. 

Technopreneur : Peluang kaya tanpa banyak biaya.
Banyak sekali contoh pengaplikasian konsep Technopreneurship, seperti yang dilakukan oleh  Linus Trovaldi yang mampu menciptakan software open source yang kita kenal saat ini dengan nama linux, ataupun Bill Gates yang mengawali keberhasilannya dengan OS Windowsmiliknya, atau kita ambil contoh dari Indonesia, yakni Andrew Darwis dengan forum KASKUS miliknya yang kini menjadi forum online terbesar di Indonesia, tidak hanya itu, di Indonesia juga muncul nama pak Onno W.Purbo dan Michael Sunggiardi yang memberikan gagasan tentang terciptanya Warung Internet ( WarNet ) ,  RT/RW-Net, serta pengembangan wajan bolic untuk mendapatkan internet yang murah namun dengan jangkauan wireless LAN yang lebih luas. dari sekian contoh technopreneur yang ada, bayangkan berapa keuntungan yang mampu mereka capai ataupun manfaat yang mampu mereka bagi kepada para pengguna Inovasi mereka. mereka menjadi technopreneur dengan inovasi yang mereka miliki dan memberikan manfaat kepada orang-orang yang menggunakan inovasi mereka.
Contoh lain pengaplikasian konsep Technopreneur yang sedang tren saat ini salah satunya adalah Toko Online, disini technopreneur tidak butuh banyak modal mendukung usahanya. Karena technopreneur memanfaatkan peluang dalam perkembangan teknologi saat ini. Seorang Tecnopreneur bisa menggunakan Website untuk menggantikan fungsi dari sebuah toko, hanya dengan bermodal Domain dan Hosting, mereka bisa mendirikan sebuah toko online guna memasarkan barang yang mereka miliki. Dan sebagai media publikasi mereka cukup menyebarkan url website tempat toko online mereka, selain itu untuk pemasaran cukup dengan memaksimalkan fungsi dasar seach engine untuk mendukung publikasi website mereka, dimana search engine ini biasanya jadi tujuan awal dari para netter ( pengguna Internet ) untuk mencari apa yang mereka inginkan. Bisa dibayangkan target pemasaran mereka tidak dibatasi oleh jarak ataupun lokasi, karena pengunjung toko online mereka bisa berasal dari mana saja, baik dari luar kota, atau bahkan luar negeri, karena ketika kita membuat sebuah informasi di internet, maka informasi itu mampu di akses oleh semua pengguna internet. Tidak hanya itu, kita juga bisa menggunakan jejaring sosial seperti (Facebook, twitter, dll ) yang biasa digunakan sebagai media pertemanan , guna memasarkan produk atau jasa yang kita miliki. Perlu di ketahui bahwa konsep technopreneur menawarkan banyak kelebihan, antara lain :  kemudahan bagi konsumen dan pelaku bisnis sendiri, pelaku bisnis dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen tanpa harus bertatap muka, transaksi jual beli jauh lebih mudah dan cepat, jam kerja pelaku bisnis yang tidak terikat seperti layaknya pegawai, hemat tenaga dan pastinya hemat biaya. Dan jika di perhatikan, semua kelebihan ini mampu memberikan banyak keuntungan bagi para pelakunya ( Technopreneur )

Pemerintah dukung adanya Technopreneur

Banyak yang belum tau bahwa pemerintah juga turut mendukung pengembangan Technopreneurship atau bisnis berbasis teknologi, itu karena Technopreneur di Indonesia bisa menjadi tulang punggung pembangunan nasional serta mendukung kemandirian bangsa, semua itu di katakan oleh menteri Koordinator perekonomian Hatta Rajasa dalam pidatonya. Menurut beliau, perguruan tinggi harusnya juga memiliki tugas untuk mencetak orang-orang yang tidak hanya sekedar mencari lapangan kerja, tapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mereka mampu menjadi seorang Technopreneur dan mampu menciptakan sebuah lapangan kerja baru bagi para calon pegawainya, sehingga diharapkan dapat membawa perubahan kondisi bangsa ke arah yang lebih baik dalam berbagai bidang.


Perlu kita tau bahwa di tahun 2015 ASEAN akan menerapkan Economic Community. Ini akan menjadi awal dimulainya pasar bebas regional ASEAN, sehingga peredaran uang dan barang akan sangat berpusat pada teknologi, karena pemasaran dilakukan antar begara-negara ASEAN, maka dibutuhkan banyak Technopreneur yang mampu memanfaatkan teknologi secara tepat guna meningkatkan daya saing bisnisnya menghadapi pesaing-pesaing lain dari kawasan ASEAN pada tahun 2015 nanti.  Karena sebenarnya Indonesia memiliki potensi untuk menghadapi ASEAN Economic Community ini, yakni berupa sumber daya manusia yang sangat mencukupi untuk bersaing, dengan jumlah penduduk Indonesia hingga 39% dari total penduduk ASEAN maka indonesia di katakan mampu memberikan pengaruh besar bagi ASEAN Economy Community . Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang lebih dari negara-negara ASEAN yang lain, sehingga Indonesia memiliki Potensi besar dalam ASEAN Economy Community ini. Karena itulah, begitu besar harapan pemerintah kepada para generasi mudaIndonesia sebagai agen of change (agen pembawa perubahan) dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mampu mengembangkan potensi Indonesia yang telah ada tersebut sebagai seorang Technopreneur guna mampu bersaing dengan negara ASEAN yang lain, sehingga Indonesia mampu menjadi pemain Utama, bukan hanya sekedar partisipan dalam ASEANEconomy Community ini Itulah mengapa Technopreneur juga turut berperan sebagai pendukung kemandirian bangsa guna melakukan pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan  meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di kancah Internasional.

Jadi Pencari Kerja atau Pencipta Lapangan Kerja ?

Melihat kondisi di negara kita saat ini, dimana jumlah pencari kerja terus bertambah setiap tahunnya namun tidak diimbangi dengan jumlah lapangan kerja yang mampu menampung semua pencari kerja tersebut, ini mengakibatkan jumlah pengangguran di Indonesia terus ada bahkan bisa bertambah tiap tahunnya. Bisa dibanyangkan berapa jumlah sarjana yang lulus tiap tahunnya, namun dari jumlah sebesar itu, jumlah lapangan kerja yang ada tidak mampu menampung keseluruhan jumlah sarjana-sarjana muda tersebut, kondisi inipun belum di tambah dengan jumlah sarjana lulusan tahun-tahun yang lalu, yang  juga belum memperoleh pekerjaan. Sudah bukan waktunya bagi kita untuk mencari lapangan kerja yang mampu  menampung kita, sudah bukan waktunya bersaing dengan para pencari kerja yang jumlahnya terus menerus bertambah, dan sudah bukan waktunya bagi kita untuk menambahkan nama kita ke daftar para pencari kerja atau bahkan para pengangguran. Dengan memanfaatkan Peluang dan Kemampuan yang kita miliki, ini waktunya bagi kita untuk melakukan Inovasi terhadap teknologi secara tepat guna, sehingga kita mampumeningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan sebuah lapangan kerja baru guna turut mengurangi angka pengangguran di negeri ini, serta mampu meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di mata dunia.

0 komentar :

Posting Komentar